Skip to main content

Masa CPNS di BPS (Bagian Dua: Kerja Bener)

    Mari kita lanjutkan cerita kita tentang survey (SHBJ) ini, bagi yang baru baca, biar dapat alurnya ayo baca bagian satunya terlebih dahulu hehe.. Klik Disini 

Cuss kita lanjutkan,
    Nah dalam Survey (SHBJ) itu tentunya akan ada "honor" yang berikan namun honor tersebut bukanlah honor pencacahan melainkan honor TransLok (Transportasi-Lokasi), sederhananya survey yang dilakukan ini ngak ada bayarannya karena dah terhitung sebagai CPNS, jadi yang ada hanyalah uang ganti biaya transportasi yang besarannya... saya sendiri pun sebenarnya ngak tahu berapa. Nah kenapa judulnya saya nulis Kerja Bener karena? disinilah akan saya bahas kenapa. 
    Translok dari SHBJ yang dilakukan akan dibayarkan sebanyak jumlah kuisioner dibanding jumlah kedatangan kita ke tempat survey sesuai surat tugas, nah biar lebih jelas gambarannya ku kasih gambarnya..
(Foto diatas adalah foto surat tugas untuk tanggal 8 Februari)

  Jadi Translok akan dibayarkan hanya jika kita mendapat responden (orang yang bersedia disurvey/diwawancara) dan bersedia untuk menandatangani surat tugas serta harus memiliki cap toko nya. sederhananya jumlah Translok yang dibayarkan adalah sejumlah cap yang dimiliki. Nah disinilah letak kesediaan kita untuk kerja bener apa tidak. Dari 6 orang yang berhasil ku wawancarai itu hanya 3 orang yang memiliki cap toko, satu lainnya karena belum punya (baru buka toko) sedangkan sisanya karena tidak bersedia memberikan cap. Beberapa temanku mengakali dengan cara lain, mereka pergi beramai ramai ke satu responden yang memiliki cap, jadi meskipun yang nyacahnya cuma seorang tapi capnya di berikan kepada tiga orang.. jadi begitulah, kejujuran kita di uji..tidak sepenuhnya salah mereka juga sebenarnya karena mereka hanya mengikuti saran oknum lain..
   Yah meski tiga responden yang berhasil kucacah tidak memiliki cap toko tetap ku entri datanya (meskipun ujung ujungnya ngak di hargai/ngak dibayarin Translok nya) karena ku tahu mencari data itu susah dan aku ngak ingin berorientasi pada uang. 
   Kebohongan kecil yang kamu lakukan sedikit dikit itu menjadi bukit, kata pepatah "kecil teranja anja, besar terbawa bawa, tua terbiasa" dan pada akhirnya menjadi tabiat.
    Bodoh itu mudah diatasi dengan belajar, tapi kalau tidak jujur itu sangat sulit bahkan hampir mustahil untuk di atasi apalagi kalau sudah menjadi tabiat.

Survey SHBJ masih berlanjut, sampai dengan saat itu aku akanmenulis tentang Survey ini, jd silahkan dibaca tulisan selanjutnya ya :) 

Selanjutnya: 

Comments

Popular posts from this blog

Sekilas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Hallo,slamat pagi/siang/malam semuanya,kali ini saya akan membahas tentang sekolah saya, tempat saya menimba ilmu Sedikit perkenalan ya... Sekolah Tinggi Ilmu Statistik atau biasa di singkat STIS (di baca es-te-i-es) karena saking banyaknya mereka yang tidak tau tentang sekolah ini yah,bacanya juga harus diajarin,,,haha,,maaf maaf kembali ke topik , Adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang ada satu-satu nya di Republik Indonesia dan berada langsung dibawah naungan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) Lembaga Nonkementrian yang bersifat Independen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden (Jabatan kepala BPS-RI setinggkat Mentri) . STIS berlokasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta lebih tepatnya di Jakarta Timur, dan kalau dipikir-pikir,STIS merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya sekolah kedinasan yang berada di pusat kota (kalau salah silahkan dikoreksi). Kalau teman-teman ingin kuliah, saya sarankan untuk be

Cara Menentukan Bilangan Fibonacci dalam Algoritma

Cara Menentukan Bilangan Fibonacci dalam Algoritma selamat malam semuanya,,,   Dalam postingan kali ini akan saya sampaikan tentang  Cara Menentukan Bilangan Fibonacci dalam Algoritma,,  okey akan saya jelaskan,,    Bilangan FIBONACCI adalah suatu deret bilangan bulat positif ( integer ) tak berhingga  yang secara berurutan adalah didefinisikan sebagai berikut ini : 1   1   2   3   5   8   13   21   34   58   89  . . . dst      Jika diamati deret bilangan FIBONACCI di atas, maka dapat dipahami bahwa nilai bilangan FIBONACCI suku ke-n dalam deret tersebut dapat dihitung dengan menjumlahkan dua bilangan terdekat pada urutan sebelumnya.     Secara umum nilai bilangan FIBONACCI suku-n dapat dihitung dengan  menjumlahkan nilai-nilai bilangan FIBONACCI suku-(n-1) dan ke-(n-2).   Flowchart :  mencari dengan tekik  rekursi adalah dituliskan sebagai berikut ini : Masukan suku bilangan FIBONACCI yang akan dicari (=n). 1. Mulai 2. Baca n 3. Proses be

Sekilas Cerita Tentang Awal Tingkat 4 di STIS

         Waktu terasa begitu cepat berlalu, terasa baru kemarin saya mengikuti pendidikan Bela Negara di DODIKLATPUR (Komando Pendidikan Latihan Tempur) di Gunung Bundar, dimana bagi saya itu merupakan moment yang berharga, bisa sedikit mengenal tentang dunia militar yang merupakan cita-cita saya dulu juga bisa bertemu dengan banyak teman-teman baru yang bahkan sampai sekarang kami masih saling mengenal meskipun kadang saya lupa nama mereka hehe.. ya wajarlah tidak mungkin saya bisa menghafal nama dari 500an orang mahasiswa angkatan saya (STIS 56). Btw sudah lama juga saya tidak menulis di blog ini karena sok sibuk hehe,.            Kembali topik, ketika saya melihat mahasiswa/i baru STIS (Maba/Miba) selalu terkedang masa -masa ketika itu, dan tak sadar kalau sekarang saya memikul balok 4 dan telah melewati pertengahan semester 7. Setiap pergantian tingkat mahasiswa selalu di acak jadi kita bisa bertemu dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam latar bela